zmedia

Ciri Khas Kota Binjai yang Orang Tidak Tahu: Lebih dari Sekadar Pisang!

 

Ciri khas kota binjai

Kalau dengar kata “Binjai”, apa yang pertama kali muncul di kepalamu? Pisang? Iya sih, nggak salah—pisang khas Binjai memang udah terkenal di mana-mana, apalagi setelah viral di media sosial. Tapi tau nggak sih? Kota Binjai yang terletak di Sumatera Utara ini punya banyak hal keren dan khas yang jarang banget orang luar tahu. Kota kecil yang berada sekitar 20 kilometer dari Medan ini bukan sekadar tempat lewat. Justru di balik kesederhanaannya, Binjai menyimpan banyak cerita, budaya, dan keunikan yang sayang banget kalau diabaikan.

Kenapa Penting Tahu Ciri Khas Daerah Sendiri?

Indonesia itu kaya luar biasa. Setiap kota, bahkan yang kecil sekalipun, punya identitas unik yang membedakannya dari daerah lain. Sayangnya, sering kali daerah-daerah seperti Binjai tenggelam di bawah bayang-bayang kota besar di sekitarnya. Padahal, dengan mengenali dan menyuarakan ciri khas lokal, kita bisa ikut melestarikan budaya, memajukan pariwisata, bahkan menggerakkan ekonomi lokal. Nah, buat kamu yang orang Binjai atau punya rasa penasaran tinggi, yuk kita bongkar bareng-bareng: apa aja sih yang bikin Binjai beda dan istimewa?

Lebih Dekat dengan Ciri Khas Kota Binjai

1. Pisang Salai Khas Binjai: Jajanan Tradisional yang Melegenda

Oke, kita bahas dulu yang paling familiar—pisang! Tapi bukan sembarang pisang. Di Binjai, pisang disalai (diasap) dengan cara tradisional sampai berwarna cokelat kehitaman dan punya rasa manis legit yang alami. Pisang salai khas Binjai ini udah ada sejak zaman dulu dan biasa dijadikan oleh-oleh. Bedanya dengan pisang goreng atau keripik pisang biasa, pisang salai punya tekstur kenyal dan aroma asap yang khas. Uniknya lagi, nggak semua orang bisa bikin pisang salai yang enak. Ini skill turun-temurun dari masyarakat Binjai, lho.

2. Dialek Binjai yang Unik: Campuran Karo, Melayu, dan Medan

Kalau kamu dengerin orang Binjai ngobrol, pasti kamu bakal nemuin logat yang khas. Dialek Binjai itu unik karena merupakan percampuran antara bahasa Melayu Deli, Batak Karo, dan pengaruh logat Medan. Tapi tenang, walaupun kental logatnya, orang Binjai tuh terkenal ceplas-ceplos, terbuka, dan ramah. Jadi meskipun baru kenal, kamu bisa langsung merasa dekat. Dan logat inilah yang bikin Binjai punya “suara” sendiri di tengah keberagaman Sumatera Utara.

3. Kampung Tionghoa Binjai: Warisan Budaya yang Terjaga

Salah satu hal yang sering dilupakan dari Binjai adalah keberadaan komunitas Tionghoa yang cukup besar dan masih sangat aktif menjaga tradisinya. Di kawasan Binjai Kota, kamu bisa menemukan kelenteng tua yang masih berdiri kokoh dan aktif digunakan untuk upacara keagamaan. Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Binjai pun meriah banget. Ini bukti bahwa Binjai adalah kota kecil dengan toleransi yang tinggi, di mana budaya bisa hidup berdampingan dengan damai.

4. Sungai Bingai: Urat Nadi Kehidupan dan Sumber Wisata

Sungai Bingai bukan hanya sumber air bagi warga Binjai, tapi juga tempat yang penuh cerita dan potensi wisata. Dulu sungai ini adalah tempat anak-anak main, mandi, bahkan mencuci baju. Sekarang, beberapa titiknya mulai dikembangkan sebagai tempat rekreasi air dan edukasi lingkungan. Airnya jernih, arusnya tenang, dan udaranya sejuk. Belum banyak orang tahu, tapi kalau dikelola dengan baik, Sungai Bingai bisa jadi magnet wisata alami yang keren!

5. Kuliner Binjai yang Bikin Ketagihan

Kamu pikir kuliner Medan itu udah paling top? Coba dulu mampir ke Binjai. Ada soto udang khas Binjai yang rasanya nggak bisa ditemukan di tempat lain. Terus ada nasi goreng Binjai yang pedasnya nampol banget. Belum lagi bakso urat dan mie ayam gerobak yang selalu rame tiap sore. Yang khas dari makanan Binjai bukan cuma rasa, tapi porsinya yang loyal dan harganya bersahabat. Cocok banget buat anak muda, pelajar, sampai keluarga.

6. Warga Binjai dan Budaya Nongkrong yang Santai

Ada hal yang khas dari gaya hidup orang Binjai—mereka suka nongkrong! Tapi bukan nongkrong gaya mahal, melainkan duduk-duduk santai di warung kopi, lapak kaki lima, atau pinggir jalan sambil ngobrol panjang lebar. Nongkrong jadi bagian dari budaya dan cara bersosialisasi. Di Binjai, informasi cepat menyebar bukan karena media, tapi karena obrolan warga yang guyub banget. Ini budaya yang nggak semua kota punya, dan jadi ciri khas yang bikin suasana Binjai terasa hidup dan akrab.

Binjai dan Potensi yang Masih Tersembunyi

Belum Terlalu Tersentuh Media

Sayangnya, banyak keunikan Binjai yang belum terekspose dengan baik. Nama kota ini sering kalah pamor dari Medan. Padahal kalau dikembangkan dan dipromosikan, Binjai punya potensi luar biasa. Mulai dari wisata kuliner, budaya, sampai potensi alamnya, semua masih sangat bisa dikemas jadi destinasi menarik. Media dan content creator lokal punya peran penting banget untuk mulai mengangkat cerita-cerita lokal dari Binjai.

Anak Muda Binjai Perlu Ikut Andil

Ciri khas kota bisa pudar kalau generasi mudanya cuek. Tapi justru anak-anak muda sekarang punya senjata ampuh: media sosial. Bayangin kalau yang nge-post tentang kuliner khas Binjai, budaya lokal, atau tempat-tempat hidden gem itu adalah anak-anak muda Binjai sendiri. Dijamin makin banyak orang yang tertarik datang, mengenal, dan ikut melestarikan keunikan kota ini.

Gimana Cara Kita Bisa Bantu Binjai Tampil di Panggung Nasional?

1. Mulai Cerita dari Hal yang Kecil

Posting makanan khas Binjai di Instagram. Bikin video TikTok tentang tempat nongkrong favorit. Tulis blog tentang pengalamanmu di Sungai Bingai. Hal-hal sederhana seperti ini bisa jadi jembatan buat orang lain mengenal kota ini.

2. Dukung Produk Lokal

Binjai punya banyak pelaku UMKM yang butuh dukungan. Mulai dari keripik, batik, kopi, sampai aksesoris. Kalau bukan kita yang bangga dan pakai produk lokal, siapa lagi?

3. Ikut Kegiatan Sosial dan Budaya

Acara-acara lokal seperti festival budaya, hari jadi kota, atau kegiatan komunitas adalah momen penting untuk melestarikan dan menyuarakan identitas Binjai. Yuk, jangan cuma jadi penonton. Ikut serta, dukung, dan ajak teman-teman buat meramaikan!

Penutup: Binjai, Kota Kecil dengan Cita Rasa Besar

Ciri khas suatu kota nggak selalu harus megah atau viral. Kadang, keunikan itu tersembunyi dalam hal-hal sederhana—cara orang bicara, makanan rumahan, sungai yang mengalir tenang, atau obrolan santai di warung kopi. Binjai adalah kota yang seperti itu. Tenang, bersahaja, tapi menyimpan kehangatan yang bikin siapa pun betah. Jadi, kalau ada yang bilang “Binjai cuma soal pisang”, kasih tahu mereka bahwa kota ini punya lebih dari itu. Binjai punya cerita, rasa, dan ciri khas yang siap untuk dikenal dunia.